Terbukti! 8 Manfaat Senam Otak Bagi Lansia

Terbukti! 8 Manfaat Senam Otak Bagi Lansia
Senam Otak
Senam tidak hanya dikembangkan untuk melatih kebugaran fisik secara keseluruhan atau spesifik seperti jantung. Senam untuk otak pun ada dan telah banyak dikembangkan untuk kebugaran fisik dan otak lansia.

Staf Ahli Pokja Lansia Kemenkes RI, Dr dr Yuda Turana, SpS mengatakan, lansia sering melupakan otak mereka, walaupun biasa melakukan tes kesehatan seluruh badan. Padahal masalah demensia atau kepikunan yang berhubungan dengan fungsi otak sangat rentan dialami lansia.


Namun, kini sudah banyak yang mengembangkan senam otak. Senam otak adalah latihan low impact yang memerhatikan aspek keseimbangan, memori, dan koordinasi otak, termasuk fungsi gerak. Dr Yuda Turana, yang telah melakukan penelitian mengenai senam otak bagi lansia, menemukan dampak yang signifikan.

“Dari penelitian, ditemukan bahwa senam otak seminggu 3 kali dalam waktu setahun dapat memperbaiki fungsi memori dan kemampuan bahasa tetap bagus,” jelas doktor dari Fakultas Kedokteran Atma Jaya ini, saat ditemui pada acara peringatan Hari Lanjut Usia Nasional 2015, di Taman Menteng, Jakarta, Minggu (31/5/2015).


Senam otak yang dikembangkan di Indonesia sejak 2000 telah dihimpun oleh sekelompok ahli yang terdiri dari ahli saraf, ahli fisioterapis, guru tari, hingga master kungfu. Senam otak atau latihan vitalisasi otak ini, telah menjadi program yang diambil Kementerian Kesehatan RI dan dipraktekkan di puskesmas dan forum komunikasi lansia.

Gerakan senam otak Indonesia ini dikombinasikan dengan khazanah gerak, tari, dan bela diri Indonesia yang telah diselaraskan untuk menstimulasi pusat-pusat di otak. Setiap gerakan dilakukan perlahan dan diawali dengan gerakan kolateral (sejajar, kanan dengan kanan dan sebaliknya), kemudian gerakan menyilang.


8 gerakan dasar senam otak yang bisa Anda lakukan kapan saja, guna meningkatkan kemampuan Anda dalam berkomunikasi:

1. Gerakan Silang. Cara: Kaki dan tangan digerakkan secara berlawanan. Bisa ke depan, samping atau belakang. Agar lebih ceria Anda bisa menyelaraskan gerakan dengan irama music. 

    Manfaat: Merangsang bagian otak yang menerima informasi (receptive) dan bagian yang mengungkapkan informasi (expressive) sehingga memudahkan proses mempelajari hal-hal baru dan meningkatkan daya ingat.

2. Olengan Pinggul. Cara: Duduk di lantai. Posisi tangan di belakang, menumpu di lantai dengan siku ditekuk. Angkat kaki sedikit lalu olengkan pinggul ke kiri dan ke kanan dengan rileks.

    Manfaat: Mengaktifkan otak untuk kemampuan belajar, meningkatkan kemampuan memperhatikan dan memahami.

3. Pengisi Energi. Cara: Duduk nyaman di kursi, kedua lengan di bawah dan dahi diletakkan di atas meja (menunduk di atas meja). Tangan ditempatkan di depan bahu (tangan kanan di bahu kanan, tangan kiri di bahu kiri), jari-jari menghadap sedikit ke dalam. Ketika menarik napas rasakan napas mengalir ke garis tengah seperti pancuran energi, mengangkat dahi, kemudian tengkuk dan terakhir punggung atas. Diafragma dan dada tetap terbukan dan bahu tetap rileks.

    Manfaat: Mengembalikan vitalitas otak setelah serangkaian aktivitas yang melelahkan (stress), meningkatkan konsentrasi dan perhatian serta meningkatkan kemampuan memahami dan berpikir rasional.

4. Menguap Berenergi. Cara: Bukalah mulut seperti hendak menguap, lalu pijatlah otot-otot di sekitar persendian rahang. Lalu menguaplah dengan bersuara untuk melepaskan otot-otot tersebut.

    Manfaat:Mengaktifkan otak untuk meningkatkan perhatian dan daya pengelihatan, memperbaiki komunikasi lisan dan ekspresi serta meningkatkan kemampuan untuk memilah informasi.

5. Luncuran Gravitasi. Cara: Duduk di kursi, posisi kaki lurus kebawah dan silangkan kaki. Tundukkan badan dengan lengan kedepan bawah (searah kaki). Buang napas ketika badan membungkuk kebawah dan ambil napas ketika badan tegak ke atas. Lakukan dengan posisi kaki berganti-ganti.

    Manfaat: Mengaktifkan otak untuk rasa keseimbangan dan koordinasi, meningkatkan kemampuan mengorganisasi dan meningkatkan energi.

6. Pompa Betis. Cara: Lakukan gerakan mendorong dengan tangan bertumpu pada sandaran kursi atas, sambil menekan tumit ke bawah.

    Manfaat : Gerakan ini dikembangkan untuk membawa kesadaran ke arah betis, tempat asal naluri untuk ‘menahan diri’. Orang jadi lebih aktif berpartisipasi dan dapat mengakses kemampuan berbahasa, begitu reflex otak untuk menahan diri dilepaskan.

7. Mengaktifkan Tangan. Cara: Luruskan satu tangan ke atas di samping telinga. Buang napas perlahan sementara otot-otot diaktifkan dengan cara mendorong tangan ke empat jurusan (depan , belakang, dalam dan luar), sementara tangan lainnya menguatkan dorongan tersebut.

    Manfaat: Mengaktifkan otak agar mampu berbicara ekspresif dan keterampilan berbahasa serta meningkatkan koordinasi mata-tangan.

8. Tombol Imbang. Cara: Senuhkan 2 jari ke bagian belakang telinga (tangan kanan untuk telinga kanan), pada lekukan di belakang telinga, sementara tangan yang lain menyentuh pusar, selama kurang lebih 30 detik. Lakukan secara bergantian. Selama melakukan gerakan tersebut, dagu rileks dan kepala dalam posisi normal menghadap ke depan.

    Manfaat: mengaktifkan otak untuk kesiapsiagaan dan memusatkan perhatian, mengambil keputusan, berkonsentrasi dan pemikiran asosiatif.



referensi : http://www.perawatilmiah.com/2015/10/manfaat-dan-gerakan-senam-otak-untuk.html

Terbukti! 8 Manfaat Senam Otak Bagi Lansia Terbukti! 8 Manfaat Senam Otak Bagi Lansia Reviewed by Unknown on 7:20 pm Rating: 5

No comments: